"Legenda Tangkuban Parahu: Kisah Sangkuriang dan Asal Usul Gunung Berapi"
Tangkuban Parahu adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, yang memiliki beragam legenda dan cerita rakyat yang terkait dengannya. Salah satu dongeng yang populer adalah tentang asal usul terbentuknya gunung ini. Berikut adalah versi dongeng Tangkuban Parahu:
Dahulu kala, di sebuah desa yang damai di Jawa Barat, hiduplah seorang putri cantik bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi tinggal bersama anaknya, Sangkuriang, yang juga dikenal sebagai seorang pemuda yang gagah dan tangguh. Mereka hidup bahagia meskipun tanpa kehadiran seorang ayah.
Suatu hari, Dayang Sumbi memintakan sebuah pakaian dari kain halus kepada Sangkuriang. Sangkuriang dengan tulus menerima permintaan ibunya dan pergi berburu untuk mendapatkan kain tersebut. Namun, setelah berhari-hari mencari, ia tidak berhasil menemukannya.
Sangkuriang merasa putus asa dan frustasi karena tidak dapat memenuhi permintaan ibunya. Akhirnya, dengan rasa putus asa yang amat dalam, ia memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang dukun.
Dukun tersebut memberikan sebuah resep ajaib untuk membantu Sangkuriang memenuhi permintaan ibunya. Sangkuriang diminta untuk memburu seekor kerbau putih dan mengambil kulitnya untuk dibuat pakaian.
Tanpa berpikir panjang, Sangkuriang pergi ke hutan untuk memburu kerbau putih tersebut. Setelah berhari-hari mencari, ia berhasil menemukan kerbau yang diinginkannya. Namun, saat ia hendak membunuh kerbau itu, ia disadarkan oleh rasa belas kasihnya terhadap binatang tersebut. Akhirnya, Sangkuriang memutuskan untuk membebaskan kerbau itu dan kembali dengan tangan hampa.
Ketika Dayang Sumbi mengetahui apa yang terjadi, ia sangat marah. Ia mengutuk Sangkuriang agar tidak berhasil dalam usahanya menemukan kain tersebut. Tanpa mengetahui kutukan yang diberikan oleh ibunya, Sangkuriang kembali ke hutan dan menemui dukun lagi.
Dukun itu memberitahu bahwa Sangkuriang harus mengambil kain dari kain yang sudah ditenun oleh ibunya sendiri. Dengan begitu, Sangkuriang akan memperoleh kain yang diinginkan tanpa harus membunuh kerbau tersebut.
Tanpa curiga, Sangkuriang mencuri kain yang sudah ditenun oleh ibunya. Namun, ketika Dayang Sumbi mengetahui perbuatannya, ia sangat kecewa dan marah besar. Ia mengungkapkan bahwa Sangkuriang sebenarnya adalah putranya, dan dengan tindakannya, Sangkuriang telah melakukan dosa besar.
Dalam kemarahan dan keputusasaan, Dayang Sumbi mengusir Sangkuriang dari desa dan memohon kepada Tuhan untuk memisahkan mereka selamanya. Mendengar doa ibunya, Tuhan pun menuruti permintaan tersebut dengan menciptakan gunung berapi yang menjulang tinggi, yang kini dikenal sebagai Tangkuban Parahu. Gunung itu terbentuk dari perahu raksasa yang diletakkan di tanah oleh Sangkuriang saat ia memenuhi keinginan ibunya untuk membuat danau di kaki gunung.
Legenda ini mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan, penghargaan terhadap ibu, serta konsekuensi dari tindakan kita. Tangkuban Parahu kini menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Jawa Barat, dan cerita ini tetap hidup dalam budaya dan tradisi masyarakat setempat.
blognya bagus seru untuk dibaca🙏🏻
ReplyDeleteberguna untuk tugas sekolah terimaksih
ReplyDelete